Assalamu'alaikum. Halo! Selamat pagi! Ketika aku mulai menulis ini jam menunjukkan pukul 00.23.
Aku mengutip kata mutiara di atas berkenaan dengan posting yang akan aku tulis. Iya, ternyata benar. Awal dari segala sesuatu memang lah yang terberat. Aku ingat bagaimana awal aku mulai belajar bersepeda. Aku terjatuh berulang kali bahkan sempat hampir menabrak orang. Aku juga ingat bagaimana awal aku belajar bahasa Inggris. Aku pikir ini bahasa aneh yang sulit untuk dipelajari. Aku juga teringat tentang bagaimana awal aku bermain basket. Dengan semangat tinggi, namun sering mengalami kegagalan. Entah gagal pada tembakan atau lay up. Namun, semua cerita tadi berakhir sama: keberhasilan. Aku berhasil bersepeda setelah beberapa hari latihan. Aku berhasil berbicara bahasa Inggris setelah beberapa tahun kursus. Dan aku juga berhasil lancar bermain basket setelah berkali-kali latihan basket.
Semua keberhasilan tentu saja membutuhkan ketekunan dan istiqomah. Tanpa kedua hal itu, mungkin keberhasilan tidak akan bisa di raih. Namun, tekad dan semangat selalu diuji. Sejak awal kita mulai melakukan sesuatu, bahkan sampai ketika kita sudah berhasil. Tekad dan semangat tetap diuji.
Kali ini yang diuji adalah tekad dan semangatku untuk berubah. Iya. sekitar lebih dari 2 minggu yang lalu aku menuliskan sebuah posting tentang prinsip kesuksesanku. Aku mulai berhasil menerapkan prinsip tersebut di hari-hari pertama. Namun, kembali. Menginjak 1 minggu aku kehilangan semangat dan tekadku. Aku bahkan sangat malas seminggu terakhir. Memulai saja tidak, apalagi mengerjakan. PR banyak yang menumpuk. Baju yang akan di setrika juga tidak segera aku setrika. Aku jarang membantu orang tuaku. Aku juga sering menunda. Awal dari sesuatu memang selalu yang terberat. Ketekunanku sedang diuji.
Namun, aku kembali mebangkitkan tekad dan semangatku hari ini! Aku bertekad untuk tidak malas-malasan dan tidak menunda lagi. Aku ingin berjuang untuk masa depanku. Untuk kesuksesanku. Ya, semoga saja prinsip kesuksesan yang telah aku buat bisa berjalan dengan maksimal. Aamiin Allahuma Aamiin.
Terima kasih. Sekian.
Wassalamu'alaikum.
Vicko Kemal Putra Arli
17 Agustus 2013
00.32