Sang mentari telah muncul di persinggahannya. Namun, bocah pemalas ini masih belum bisa beranjak dari tempat tidurnya.
" Naruto !!! Cepat bangun " panggil ibu angkatnya. Sejak kecil dia adalah seorang yatim piatu karena kedua orang tuanya telah meninggal dalam sebuah kecelakaan.
" Hmm. Baiklah, Bu " ucapnya malas-malasan.
" Sudah aku siapkan makanan di meja. Oh iya, jangan lupa seminggu lagi kita akan pindah ke Konoha. Kau sudah mengucapkan salam perpisahan kepada temanmu ? " tanya Ibunya lagi
" Belum " jawabnya dengan mulut penuh roti.
" Mengapa ? Cepat katakan waktumu tidak banyak. Mungkin mulai besok kau sudah tidak masuk sekolah. Karena kita semua akan direpotkan dari kepindahan ini "
" Baiklah, nanti aku ucapkan salam perpisahan ke teman-temanku "
" Baguslah "
Sementara itu...
" Hei Sasuke !! Untuk apa kau belajar ? Ulangan hari ini ditunda ! " ucap Lee
" Apa kita harus belajar saat ulangan saja ? " Tanya Sasuke balik yang langsung membuat Lee tak bisa berkata-kata. Saat itu juga, guru mereka masuk.
" Have a greeting to our teacher ! " teriak Shikamaru si ketua kelas
" Good Morning Sir " ucap mereka serentak
" Morning. Oke, anak-anak dalam beberapa hari lagi kalian akan kedatangan murid baru dari Yakuniku " ucap Mr. Iruka
" Mengapa dia pindah dari sekolah terbaik itu ? " tanya Neji
" Orang tuanya pindah dari kota itu, dan ditugaskan di kota ini. Itu yang membuatnya ke sekolah ini " jawab Mr. Iruka
" Tapi Sir, mengapa dia tidak pindah ke sekolah Akatsuki saja ? " tanya Chouji
" Aku juga tidak tahu " jawab Mr. Iruka
Pelajaran hari ini sungguh membosankan bagi anak-anak Konoha High School ( KHS ). Mereka mendapatkan materi pelajaran matematika yang telah dikuasai semua anak KHS. Mereka adalah siswa dari sekolah elite di Konoha. Bel pulang pun usai. Namun, terlihat seorang anak masih duduk dengan tatapan tajam seolah akan menghadapi perang besar.
" Sakura-san, kenapa kau melamun ? " tanya Ino
" Ah, tidak " jawab Sakura " Ayo kita pulang " tambahnya
" Ayo Hinata-san, ajak Ino " ajak Ino
" Baiklah " wanita lugu ini, bernama Hyuga Hinata. Dia wanita yang sangat polos, hingga teman-temannya sering mengerjainya. Namun, kedua temannya-Sakura dan Ino-selalu membelanya mati-matian, agar Hinata tidak menjadi kelinci bagi teman-temannya.
" Kira-kira bagaimana ya anak baru itu ? " tanya Ino memulai pembicaraan ketika mereka sedang berjalan menuju rumah.
" Mungkin saja tampan " jawab Sakura asal.
" Haha. Lalu bagaimana dengan Sasuke ? Menurutmu bagaimana Hinata ? " tanya Ino
" Tidak tahu. Aku kan belum pernah menemuinya, aku berharap dia seorang yang pandai " Jawab Hinata, Hinata merupakan siswa yang pandai dan menjadi saingan abadi Sasuke.
Kemudian mereka berpisah di persimpangan jalan, Sakura ke kanan, Ino ke Kiri, Dan Hinata lurus.
kok nceritanya sampai d sini doank sick??.
BalasHapusntar saya lanjutin.. tenang aja.
BalasHapus