Ku balik lembar per lembar sebuah buku berjudul "MUHAMMAD the greatest story". Aku semakin terkesan dan tersentuh membaca lembar demi lembar buku ini. Buku ini benar-benar membuatku ingin mengenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam. Dan juga tentunya menjadi pemeluk agama islam yang sholih dan mengamalkan isi Al-Qur'an.
Buku ini adalah salah satu dari 5 buku yang dipinjamkan temanku. Beberapa bulan yang lalu dia pergi umrah ke Makkah. Sejak kembali dari Makkah, dia berubah menjadi wanita islamic. Dia mulai belajar banyak tentang islam dan juga mendakwahkannya. Dia menuliskan di blog nya pengalaman pertama menggunakan jilbab syar'i. Tidak hanya itu, dia juga mulai melaksanakan sunnah-sunnah Rasul yang sebelumnya jarang dia kerjakan.
Jujur saja, dia hanya berdakwah melalui media blog. Dan sedikit di broadcast bbm. Namun, efeknya sangat mempan. Dari awal aku adalah blog traveler nya. Setiap dia menuliskan posting baru, aku aku men-cek blog nya dan membaca posting itu. Tapi, aku mulai tertegun membaca tulisan pengalamannya selama umrah. Aku sangat terkesan. Melalui tulisan kecilnya dia membuatku bercita-cita untuk segera memenuhi undangan Allah SWT menuju Makkah.
Terus terang meskipun dia adalah tipikal anak yang supel dan mudah bergaul, namun jiwa sosialisnya tidak begitu besar. Mungkin terhalang oleh kewajiban belajar di sekolah karena tuntutan cita-citanya yang tinggi untuk menjadi seorang dokter. Selama kami di smp, dia hanyalah siswa biasa dan tidak aktif dalam kegiatan osis atau kegiatan sekolah. Namun, satu hal yang aku tahu bahwa dia sangat serius dalam mengejar cita-citanya.
Walaupun jiwa sosialis nya tidak begitu besar. Namun, dakwahnya mengena di hati. Aku sering sharing dengannya. Tidak hanya tentang islam. Terkadang ketika aku atau dia kesal oleh teman-teman kami di sekolah, kami saling bercerita. Dia juga seringkali berkata padaku jangan sampai sekali-sekali terbawa arus sehingga menjadi pelajar yang buruk.
Meskipun dakwah yang dilakukannya termasuk sederhana. Itu cukup memberikan efek besar. Aku jadi teringat oleh tweet temanku padanya yang mengatakan bahwa dia memiliki aura positif. Hahaha. Mungkin temanku benar, dia memang membawa aura positif.
Dan yang terakhir, aku ucapkan banyak terima kasih karena telah berbagi pengalman dan kadang-kadang juga menanggapi percakapan gak jelas khas-ku. Hahaha. Teruskan Dakwahmu! Keep Inspiring!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar