Seharusnya judulnya "Unpredictable". Tapi, karena lebih suka God Destiny, akhirnya aku lebih memilih God Destiny hehehe.
Jujur. Akhir-akhir ini banyak sekali hal yang tidak disangka-sangka. Saat kecil, aku sering sekali menonton MTV musik di global TV. Biasanya, jadwal tayang MTV musik pada masa itu adalah sekitar pukul 1-2 siang. Masa-masa di mana setelah pulang sekolah SD dan hendak siap-siap sholat ashar dilanjut ngaji di TPQ Al-huda di dekat rumah. Saat itu, ada satu penyanyi yang menarik, Melly Goeslaw namanya. Menarik kenapa? Jadi, saat itu ada di tangga musik 1 lagu yang dari awal sampai akhir hanya ada 1 lirik "I just wanna say I love you", begitu terus dari awal hingga akhir. Setelah aku mencari tahu lebih banyak, ternyata tidak hanya itu lagu Melly Goeslaw yang menarik. Ada juga lagu bunda yang dicover oleh pemenang Akademi Fantasi Indonesia Cilik serta lagu "Gantung" yang saat itu sangat berkesan karena seorang yang aku kagumi saat SD menyanyikan lagu Gantung itu di saat seleksi untuk FLS2N. Oh iya, orang yang aku kagumi itu juga masuk di satu SMP yang sama denganku. Tapi, hal yang sedih adalah dia dipanggil Allah SWT lebih cepat , saat aku duduk di bangku kelas 9 SMP dan kakak kelasku yang aku kagumi itu duduk di bangku kelas 10 SMA, berita meninggalnya mbak Anggi datang. Semoga saat ini mbak Anggi tenang di sisi Allah SWT. Aamiin
Belasan tahun kemudian. Aku lulus dari PKN STAN dan ditempatkan di KPP Jakarta Pulogadung. Jum'at itu, aku diajak untuk berkunjung ke rumah Wajib Pajak dan mengambil rekaman videonya untuk testimoni pelaporan SPT Tahunan. Saat itu aku masih belum tahu siapa WP-nya, yang tak aku sangka ternyata rumah yang aku kunjungi adalah rumah Melly Goeslaw dan Anto Hoed. Sesuatu yang Vicko kecil tidak pernah bayangkan. Bisa mengunjungi rumah artis yang ditontonnya saat kecil.
Sama seperti saat pertama kali aku balik dari perantauan. Walaupun telah membeli tiket kereta, saat itu aku lebih memilih ajakan Yeniko untuk ikut dia pulang ke Malang dengan naik pesawat Hercules. Jalur yang ditempuh dari kampus PKN STAN adalah naik KRL dari Pondok Ranji, lalu turun di stasiun Cawang dan dilanjutkan dengan naik grab car menuju Halim. Yang tidak aku sangka saat ini adalah kost-ku yang baru di Jakarta sangat dekat dengan stasiun Cawang, sesuatu yang tidak pernah aku bayangkan juga 4 tahun yang lalu.
Unpredictable berikutnya adalah 6 bulan lalu, saat orientasi pegawai baru DJP, aku tidak pernah membayangkan sama sekali kalau kantorku akan bertempat di kantor pusat. Ternyata pengumuman datang dan yang tidak disangka-sangka aku bertempat di Gedung yang aku kunjungi 6 bulan yang lalu itu. Padahal aku sangat berharap dan memprediksi akan ditempatkan di Malang atau sekitarnya, karena dari track record IPK tahun-tahun sebelumnya, nilaiku masih memenuhi. Sayangnya, tahun ini tidak ada lulusan diploma III yang ditempatkan di Malang dan sekitarnya.
Tentu banyak sekali unpredictable things which happen by God Destiny yang akan sangat panjang jika diperinci satu per satu. Yang pasti kita harus terus berdoa yang terbaik dan tetap percaya pada kejaiban-keajaiban Allah SWT :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar