Novel Raditya Dika, Marmut Merah Jambu. Gw pingin nulis beberapa kutipan tentang orang yang lagi jatuh cinta.
"Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detil semua informasi orang yang dia taksir, walaupun mereka belum pernah ketemu"
Sebagai orang yg jatuh cinta diam-diam, gw juga ngerasain hal ini. Mencari informasi tentang org yg gw suka ke sana ke mari, dari temen, dari fb nya, twitter nya.
![]() |
salah satu puisi yg pernah gw buat tentang cinta |
Dan "Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatannya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan" . Sama kayak gw, gw lebih lebih buat milih nulis perasaan hati gw ke blog atau buku gw. Banyak coretan-coretan kecil di sana. Dan ini semua juga salah satunya.
di novel ini Dika mengutip kalimat Oscar Wilde
"Seperti dua kapal yang berpapasan sewaktu badai, kita telah bersilang jalan satu sama lain, tapi kita tidak membuat sinyal, kita tidak mengucapkan sepatah kata pun,kita tidak punya apa pun untuk dikatakan"
Walaupun gw sama dia lumayan sering ketemu, jarang ada kalimat yg bisa terucap dari mulut gw. Paling-paling gw cuma bisa senyum ke dia. Dan tenang aja, gw gk grogi waktu itu. Karena itu sudah biasa. Tapi, gw tau dari cara dia mandang gw. Dia melihat gw sama dengan melihat orang lain. Sampek pernah gw buat dalam buku tulis di belakang " KAPAN kamu bisa benar-benar melihat aku dengan seksama?". Dan suatu kali juga, gw nulis "We meet everyday, but there is no word to say"
Masih banyak, kata-kata yang indah itu, kata-kata yang membuat gw tahu, ternyata memang begitulah gw selama ini, jatuh cinta diam-diam.
"orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti seorang penguntit"
Gw rasa emang iya, bukan nguntit karena pingin nyolong sesuatu. Tapi, karena saking penasarannya apa yang bakal dia lakukan, dan bertanya dalem hati " apa yang bisa gw lakuin buat dia?"
"hampir semua orang yang jatuh cinta diam-diam pernah menelepon orang yang mereka taksir dan langsung menutup teleponnya kembali. hal yang membedakan paling hanya jam mereka menelepon"
Ya, beberapa kali. Tapi waktu itu ibunya yg ngangkat wkakakaka :D
"orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti, memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesali semua perbuatan yang mereka lakukan dulu"
Gw sempet nyesel kenapa gw gak bilang dari dulu aja. Tapi, prinsip gw " there is no regret life " Dan karna itu, gw tau pasti ada hikmah di balik semua itu.
"orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan"
Tapi akhirnya gw sadar bahwa :
"Pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima.
Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yang tidak kita sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian."
Gw sadar emang cinta gak bisa dipaksain. Cinta emang datang dan tumbuh dengan sendirinya. Dan Cinta emang aneh.
Dan yg terakhir, klo saja dia tau klo emang, dia orang yang menghilangkan rasa selai kacang di lidah gue.
Di catatan kecil gw ini. Gw cuma pingin ngeungkapin isi hati gw :') . Gak perlu tanya dan silahkan klo bilang posting yang aneh. Karna emang, cuma gw yang tahu isi dan makna dari tulisan-tulisan ini.