Dalam terlentang sakitku
Terimajinasikan akan kota ini
Singosari
Jelas sudah... Semua cerita yang pernah terukir
Walau ukiran hanya sebesar kerikil pasir
Tentangmu, tentangku, dan tentang semua yang pernah mengalir
Terbangun ku oleh semua ingatan
Kelas di sebelah musholla, lapangan basket, kantin...
Dan semua tempat yang pernah ada aku dan kamu
Saat itu... aku seperti sudah sangat mengenalmu
Seolah kita sudah pernah bertemu
Hanya saja aku lupa kapan dan di mana pertemuan itu pernah terjadi
Barangkali di sajak-sajak penyair yang tak pernah selesai
Atau di halaman belakang sebuah novel yang berakhir tak bahagia
Barangkali kita pernah bertemu di lirik lirik lagu yang mendentingkan sunyi di telingaku
Atau di alun musik klasik yang ku dengar semasa masih di rahim ibuku
Entahlah
Putih Biru
Tak pernah beranjak dari dalam hati
Meski tak membekas dalam nurani
Aku berdalih
Berterima kasih
Berbisik di dalam hati
Terima kasih
Terima kasih untukmu yang mengizinkan belati..
Sempat menyayat.. di dalam hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar